Bait-Bait Indah serpihan Kata.
Rindu ini serupa hujan
lebat turun di atas gunung
derasnya menggemuruh
sehingga air yang meluap ke bawah
akan mengisi celah
ceruk dan retakan bebatuan di kaki gunung
dan ketika semuanya sudah penuh
air akan mengisi kolam-kolam kecil
____________________
Bait Puisi Cinta di Balik Embun Pagi..
Selamat pagi CINTA
Seindah bias embun yang bergulir di pagi ini
Berbunga di taman alam rasaku
Merekah dipintu cakrawala nan luas
Menemani langkah waktu yang berlalu
Seperti itulah tiap jengkal anganku padamu Cinta
Akan kumulai pagi ini
Setetes tinta sajak puisi hatiku untukmu
..................................................
Layar Cinta dalam Samudra
Mncintaimu dari balik layar adlh slah satu keberanian yg ku punya
Sringkali aku hrus mengikhlaskn rindu yg jatuh brsama hujan
Jatuh tak bertepi, mengalir brsama senyuman
Aku hrus brjalan mundur selangkah demi selangkah smpai kau tak prnah terganggu
oleh kehadirnku
-----------------------------------------------------------------
hatiku jatuh sejatuh jatuhnya
dengan rasa tanggung jawabmu
Namun sayang,
Setelah kejadian itu pula
hatiku patah sepatah patahnya
dengan perasaan yang hanya bisa ku pendam
------------------------------------
Duhai kamu yang jauh..
Sejak aku memilihmu
Tiada lagi definisi keindahan selain dirimu
Indah bukan sekadar raut wajah
Tapi tentang hati yang memberiku rumah
Ruang nyaman yang megah
Yang sulit membuatku pindah
karena Ahlakmu adalah hiasan yang paling istimewa.
Malam tinggalkan senja
Saat kutatap matamu lebih dalam
Seribu paparan bintang gemerlap menghiasi angkasa jiwa
Dan bulan bersinar semakin mempesona saat hadir senyuman dibibirmu
Sungguh satu karunia ILLAHI
Terpapar indah di malam bersamamu..
--------------------------------------------------------
Ketika puisi rindu penuh haru
Kau tuliskan diingatanku
Aku tak mungkin melupakanmu
Apapun rasa tetaplah rindu
--
Aku akan menjauhkan selainmu
Dari pikiranku
Aku akan menarikmu
Dalam rasaku
Bagaimana rindu terpisah
Sementara pelukan belum terlepaskan
------------------
Karena dgn itu dia tidak padam
Dan senja memilih ufuk barat
Karena indah hanya sesaat
****
Aku memilihmu untuk merindu
Karena ingin kulebur dirimu
Dlm suara hujan yg parau
Yg sering sebut-sebut namamu
Kadang rindu sejalang itu
mantap puisinya
ReplyDelete