*

Kreatif, Edukatif dan Inspiratif Semoga Menjadi Wawasan Baru Buat Kita

Saturday, 2 February 2019

Edukasi dan Tauladan untuk kita

Cuplikan vidio Pendek tauladan untuk kita..

Kisah tentang Sayyidatina Siti Fatimah (Putri Baginda Nabi)


Hijab (Niqab atau cadar) itu bukan tradisi orang arab melainkan tuntunan Syari'ah agar wanita lebih terpelihara kehormatannya.. (disampaikan oleh Habib Umar al Hafidz)



Nasehat dr KH. Subadar Pasuruan

Friday, 1 February 2019

Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf

 KAROMAH AL IMAM AL QUTHB AL HABIB ABU BAKAR BIN MUHAMMAD ASSEGAF GRESIK

Kisah beliau berkholwat dan Rauhah rutinan Bacaan dari acra haul rutin di gresik.

Suatu hari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Shohibul Maulid Simthud Dhuror berkata :
“Kelak akan ada seorang muridku yang memiliki kekeramatan sama denganku namanya adalah Abu Bakar Assegaf."

Akhirnya diketahui ternyata beliau adalah Sayyidina Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf wali quthub, asal Gresik.

Dikatakan bahwa maqom (kedudukan) Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Maqom puncak di mana tidak ada lagi maqom di atasnya kecuali kenabian. Hal itu telah diakui oleh para wali yang hidup sezaman dengan beliau.

Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhar berkata :
“Demi fajar dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil. Sungguh Al-Akh Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah mutiara keluarga Segaf yang terus menggelinding (maqomnya) bahkan membumbung tinggi menyusul maqom-maqom para aslafnya (leluhurnya)."

Al Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad berkata :
“Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Quthb Al-Ghaust juga sebagai tempat turunnya pandangan (rahmat) ALLAH SWT."
Al-Arif Billah Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pernah berkata di rumah Al-Habib Abu Bakar Assegaf di kala beliau membubuhkan tali ukhuwah antara beliau dengan Al-Habib Abu Bakar Assegaf, pertemuan yang diwarnai dengan derai air mata.
Habib Ali berkata kepada para hadirin ketika itu:

Kisah Seorang Tokoh (Syaikh KH. M. Utsman al-Ishaqi)

KETINGGIAN DERAJATNYA DISAKSIKAN DAN DINYATAKAN OLEH PARA WALI


Hadhratus Syaikh KH. M. Utsman al-Ishaqi

Beliau sangat dekat dengan al-Habib Ali bin Husain bin Muhammad al-Atthas Bungur Besar Jakarta. Sehingga sewaktu al-Habib Ali al-Atthas membaca Khushushiyyah Wakalimatul Akha’ Syaikh Utsman yang disusun oleh al-Habib Hasan al-Jufri Bangil, beliau menangis terisak-isak, kemudian beliau gantungkan di atas pintu rumah seraya mengatan: “Saya letakkan nadzaman ini di sini agar saya dapat melihat Syaikh Utsman setiap saat.”

Kemudian beliau mendoakan Hadhratus Syaikh semoga panjang umur, “kalau tidak (kata habib Ali al-Atthas) siapakah yang menggantikan kedudukannya?” Demikian pernyataan menantu Hadhratus Syaikh, Abu Lu’lu’, sekembalinya dari Jakarta.

Dan al-Habib Ali bin Husain bin Muhammad al-Atthas pernah menyatakan: “Sesungguhnya Syaikh Utsman tiada duanya pada masa sekarang.”

Dan pada waktu Hadhratus Syaikh berziarah ke sana, di hadapan para hadirin al-habib Ali al-Atthas menyatakan: “Wahai Syaikh Utsman engkau dari keluarga Nabi. Kekhalifahan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di tanganmu wahai Utsman.”

Kisah kyai Hasan Genggong

Ketawadu'an seorang Kyai

Biografi dan salah satu Karomah beliau..

"Sikap KIYAI HASAN GENGGONG kepada Keturunan RASULULLAH SAW"

Di Jawa Timur ada Kiai namanya Kiyai Moh. Hasan. Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo.
Beliau adalah wali Allah...
Kalau Beliau akan kedatangan Ahli Bait, Keturunan Nabi, Habib, beliau lari menjemput sambil berkata "ada Raihatul Musthafa..." "ada bau harum badan Rasulullah Saw". Meskipun sang Habib atau itu masih sangat Jauh...

Diantara Karamahnya. Suatu ketika, saat ada seorang Haji mau sowan kepada Kiai Hasan
 Pak Haji ini menyewa mobil, kebetulan yang jadi sopirnya adalah seorang Sayyid, Ahli Bait.
Cuma haji ini tidak tahu kalau Sopirnya itu adalah Keturunan Nabi.

Di dalemnya, Kiayi Hasan bilang sama anak-anaknya: tolong kamar tidur dirapikan kita mau kedatangan Habib...
"Habib siapa?" Tanya putra kiyahi Hasan. Nanti saya tunjukan kalau sudah datang, jawab kiyai Hasan.

Setelah Haji itu tiba dirumah kiyahi Hasan, kiyai Hasan bertanya pada Haji itu,.. "Haji supirmu dimana?"... "Sopir kuleh asaren kiyai", Sopir saya tidur Kiyai, Jawab Haji...
Kiyai balik bertanya, "e'ka'emmah?" (dimana)? Di Mobil Kiyahi, jawab Haji...
"Saya Ketemu dia boleh ya,.." kiyai meminta ijin.

Wednesday, 30 January 2019

Smart dan Eksis siswi kelas 9c Priode 2018-2019

Kenangan Eksis bersama 2018-2019









Cintai dan Muliakanlah Ahlul Bait Baginda Nabi

JANGANLAH KAU BENCI DZURRIYAH NABI, DUNIA AMAN SEBAB AHLUL BAITIL MUSTHOFA

سمعت الحديث عن شيخنا الداعي إلى الله الحبيب محمد بلفقيه رضي الله عنه قال، قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وآله وسلم:" إن الدنيا لا تأمن إلا بالقرآن وأهل بيتي" (الحديث أخرجه شيخنا رضي اللَّه عنه)...


"Sesungguhnya dunia tidak akan aman (alias kiamat) kecuali adanya Al Qur'an dan Ahlul Baitku (keluarga suci Rasulullah shalallahu alaihi wa aalihi wassallam").

Al Habib 'Abdullah bin Alwi al- haddad berkata dalam lantunan sya'irnya:

-أهل بيت المصطفى الطهر  #  هم أمان الأرض فالدكر....

- شبهوا بالأنجم الزهر  #  مثل ما قد جاء في السنن....


Sweet Moment Smart dan Eksis

Kenangan Priode 2017-2018








Monday, 28 January 2019

Seberkas Kata Puisi


Guratan Bait Senja

Diujung subuh

Rindu ini kian mengaduh

Mungkin karena jarak yang jauh

Perpisahan ini terasa sangat syahdu

Sebening kasih yang tertuang pada cawan

Sebiru rindu yang tergambar di langit malam

Izinkan ku lafadzkan doa doa pengharapan

Semoga kita segera di persatukan....

Sweet Moment of Violet

Disudut kenangan Abu-abu...

Aku diruang hening


tanpa angin berdesir

tanpa nyanyian bising

aku menatap pda mlm yg pekat

pda bagian rasa yg melekat

aku berimajinasi pda otaku yg liar

lalu mengembara pda hatimu yg agung

Rindu pdmu yg tk tersentuh

sakitnya begitu sakit pada jarak yg kian laknat memisahkan


Bait-bait Kenangan...
Bersama puisi
Kularungkan rinduku
Di telaga sunyimu
Tenggelam di dasar hatimu

Seperti pejalan sunyi
Hatimu tak terusik rinduku
Diam tanpa riak apalagi gejolak

Bila ada takdir
Di tepi telaga ini
Aku ingin bisikkan ke telingamu
                                                                               Tentang riwayat rindu kita

                                             Yang penuh warna warni



Hatimu yang bukan
Milikku lagi kekasih
Pada bibir sang rembulan sabit
Yg kau pugar dengan
Bias bayang bayang
Wajahmu.

Kusaksikan sebuah pendar mengecup dengan manis keningku
Yg kini masih membekas menjadi  Kenang"and yg indah
                                                                               Membelai wajah rinduku..






Sunday, 27 January 2019

Sweet Purple of IX Graduation Period 2016-2017

Pelangi Rindu



Andai saja

Sehelai maaf

Dapat mengembalikan hati

Seperti semula; tanpa guratan luka

Mungkin aku masih mampu tersenyum

Diantara serpihan luka rindu

Dan cinta terselubung dusta...


Untain Hati di sudut rasa..



Kau...,

adalah genangan rasa

yang kulukis indah di wajah cakrawala

Serupa gemericik bening telaga

di antara hijau rerumputan liar di alam semesta

Kaulah nuansa indahku
pelukis rindu di ruang kalbu





Edisi Kenangan IX Priode 2017-2018

Ketika Rasa itu telah datang menyapa...


Ada rasa cemas yg berbeda
Saat tak berkabar dengan mu
Wahai belahan jiwa ku.

Tuhan..
Aku ttipakan Rindu ku untuknya
Kulangitkan Doa untuk Tuhan ku disana
Jagakan Kasihku 
Sebaik Engkau mnjagaku..

             Aku Risau saat ini
 Jadikanlah dia pengobat gundaku..

JANGAN UNGKAP RAHASIA AIR MATAMU

لا تجعل أحداً يعرف سرّ دمعتك لأنّه سوف يعرف كيف سيبكيك


“ Janganlah tergesa-gesa untuk memberi tahu kepada seseorang tentang rahasia air matamu karena ia akan mengetahui bagaimana membuatmu menangis"

Rinduku di sudut kata..

Samar rapuh ku mulai bangkit Semula.. 
Pelangi itu samar kembali muncul Lepas hujan sore tadi Dalam dekapan dingin yg menggerayuti Kalbu,
Seakan berbisik Masih ada cinta yg menunggu Masih ada rindu yg memanggil jiwa Hay Tuan.. 
Selamat malam.. Bosankah jika kusapa rindumu?


Kls iX punya Aksi dan Cerita

Sejuta Cerita dan Kenangan Siswi kelas 9 
PRIODE 2018-2019

 Januari kali ini. Pada hujan yang sebentar saja,

 Ada luka yang kembali menganga. 

Ada kenangan yang betah bertahan lama. 

Juga ada aku. Seseorang pecundang. 

Yang mati-matian membendung bayang-bayang.

Tentang kamu.

Rentetan kejadian akan mengikuti seseorang

Sampai akhirnya kau terlepas karena usahamu 

Ataukah menyerah pada kondisi yang menenggelamkan 

dirimu Jangan ingin disebut tangguh jika di dalam 

melangkah kau masih sempat mengeluh.

Sayup malam menggema
Gelapnya hilang akan lentera
Namun kini malam terasa berbeda
Gulitanya berubah tawa
Sejak kau berdiri di depannya
Telah ku gantungkan hatiku di depan pintu
Terima kasih telah menjadi pelipur lara di


tengah kerasnya dunia.




Most Visitors