BUKU PINTAR BERDEBAT DENGAN WAHABI
Sejak tahun 2008, tim LBM NU Jember seringkali diminta mengisi pelatihan dan internalisasi ASWAJA di kalangan warga nahdliyyin di berbagai level. Tidak jarang, dalam acara acara-acara tersebut dilakukan debat terbuka dengan mendatangkan tokoh-tokoh salafi. Dari sekian banyak perdebatan itu, akhirnya penulis tertarik untuk membukukannya dalam buku ini.
Selain itu buku ini juga memasukkan kisah-kisah perdebatan para ulama dulu dengan kaum wahabi, seperti dialog terbuka Sayyid Alwi Al Maliki Vs Syaikh Ibnu Sa'di di Masjidil Haram, dialog
terbuka Syaikh Al Syanqithi dengan ulama wahabi Tuna Netra, dialog Al Hafizh Ahmad al Ghumari di Makkah al Mukarramah, dialog Syekh Salim Alwan vs Dimasyqiyat di Australia, serta kisah-kisah dialog teman-teman yang pernah terlibat langsung dalam sebuh dialog dengan kaum wahabi, dengan harapan buku ini menjadi panduan dalam berdialog dengan aliran wahabi yang dewasa ini menamakan dirinya aliran Salafi.
Dengan membaca buku ini, Insya Allah pembaca akan mampu berdialog dengan kaum wahabi dan salafi. Selamat membaca!
Penulis : M. IDRUS RAMLIPenerbit : BINA ASWAJA & LBM NU JemberUkuran : 12,5 x 18,5 cm. Tebal : 177 halCet VII : Juni 2012Harga : Rp 30.000
Sejak tahun 2008, tim LBM NU Jember seringkali diminta mengisi pelatihan dan internalisasi ASWAJA di kalangan warga nahdliyyin di berbagai level. Tidak jarang, dalam acara acara-acara tersebut dilakukan debat terbuka dengan mendatangkan tokoh-tokoh salafi. Dari sekian banyak perdebatan itu, akhirnya penulis tertarik untuk membukukannya dalam buku ini.
Selain itu buku ini juga memasukkan kisah-kisah perdebatan para ulama dulu dengan kaum wahabi, seperti dialog terbuka Sayyid Alwi Al Maliki Vs Syaikh Ibnu Sa'di di Masjidil Haram, dialog
terbuka Syaikh Al Syanqithi dengan ulama wahabi Tuna Netra, dialog Al Hafizh Ahmad al Ghumari di Makkah al Mukarramah, dialog Syekh Salim Alwan vs Dimasyqiyat di Australia, serta kisah-kisah dialog teman-teman yang pernah terlibat langsung dalam sebuh dialog dengan kaum wahabi, dengan harapan buku ini menjadi panduan dalam berdialog dengan aliran wahabi yang dewasa ini menamakan dirinya aliran Salafi.
Dengan membaca buku ini, Insya Allah pembaca akan mampu berdialog dengan kaum wahabi dan salafi. Selamat membaca!
No comments:
Post a Comment